Berikut ini adalah beberapa jenis layanan ISP beserta karakteristiknya :
1. Connection Speed (Kecepatan Koneksi)
·Kecepatan download bervariasi dari 56 kbps untuk dial up dan 1,5 mbps atau lebih untuk
teknologi yang lebih tinggi seperti DSL dan Modem Kabel.
·Koneksi kecepatan tinggi direkomendasikan untuk seseorang yang banyak mendownload program,
memainkan game online, atau menjalankan server mereka sendiri.
2. Video on Demand
·Download film secara real-time yang membuat user dapat melihat film di internet secara
langsung. Layanan ini juga disebut dengan Streaming Video.
3. Content Filtering (Penyaringan Konten)
·ISP menyediakan software yang dapat mencegah materi spesifik yang terdownload berdasarkan
spesifikasi user.
·Software ini sering digunakan untuk memblock situs yang tidak pantas dan memblock serangan
siebuah situs.
4. Virus Scanning
·ISP sering memasukkan virus scanning dan anti-spam dalam bagian dari paket koneksinya.
·ISP kebanyakan memindai kode berbahaya dari file yang diupload dari user dan yang sampai ke
user berikutnya.
5. IP Telephone
·ISP juga menyediakan layanan IP Telephone yang memungkinkan user untuk menelepon dan menerima
telepon dari internet.
·Ketika menggunakan internet, jarak jauh biasanya tidak berlaku.
6. Personal Home Pages
·Personal Home Pages sering disediakan dalam layanan ISP. Biasanya ukuran ruang web dan trafik
yang disediakan terbatas.
·Disain dan perawatan website tergantung dari penciptanya.
7. Web Hosting Services
·Organisasi yang tidak mempunyai server dapat menggunakan server ISP sebagai server mereka.
·Web Hosting Service biasanya dibeli berdasarkan ukuran web site dan antisipasinya setiap
bulan.
Senin, 03 Oktober 2011
Metode koneksi internet (5 macam)
1. Dial_up :
layanan paling lambat dan paling banyak tersedia
menggunakan kelas reguler voice saluran telepon
2. cell Modem :
tersedia layanan melalui penyedia layanan telepon selular
relatif lambat kecepatan akses tetapi menjadi lebih umum
3. DSL (Digital Subscriber Line):
tersedia dari perusahaan layanan yang telepon paling baik
menyediakan koneksi digital kecepatan tinggi melalui saluran telepon reguler
4. Cable Modem:
tersedia dari perusahaan layanan yang kabel yang paling
menyediakan koneksi digital berkecepatan tinggi melalui jaringan TV kabel
5. Leased Lines
Layanannya tersedia hampir di semua pabrik telepon
Menyediakan akses data kecepatan tinggi melalui saluran digital
Yang paling umum digunakan adalah T1 untuk kelas bisnis
layanan paling lambat dan paling banyak tersedia
menggunakan kelas reguler voice saluran telepon
2. cell Modem :
tersedia layanan melalui penyedia layanan telepon selular
relatif lambat kecepatan akses tetapi menjadi lebih umum
3. DSL (Digital Subscriber Line):
tersedia dari perusahaan layanan yang telepon paling baik
menyediakan koneksi digital kecepatan tinggi melalui saluran telepon reguler
4. Cable Modem:
tersedia dari perusahaan layanan yang kabel yang paling
menyediakan koneksi digital berkecepatan tinggi melalui jaringan TV kabel
5. Leased Lines
Layanannya tersedia hampir di semua pabrik telepon
Menyediakan akses data kecepatan tinggi melalui saluran digital
Yang paling umum digunakan adalah T1 untuk kelas bisnis
3 Jenis koneksi kecepatan tinggi
a. DSL (dari bahasa Inggris: Digital Subscriber Line) adalah satu set teknologi yang menyediakan penghantar data digital melewati kabel yang digunakan dalam jarak dekat dari jaringan telepon setempat. Biasanya kecepatan downolad dari DSL berkisar dari 128 kbit/d sampai 24.000 kb/d tergantung dari teknologi DSL tersebut.
b.Telepon video ISDN dengan standar ITU H.320; membutuhkan koneksi kecepatan tinggi dengan kabel fiber optic, gambar video sampai dengan 25 fps (frame per second). Alat telepon video ISDN diproduksi oleh perusahaan Tandberg, Sony dan Polycom.
c. Telepon video IP (Internet Protocol) dengan standar ITU H.323; membutuhkan koneksi kecepatan tinggi internet. Gambar video bisa sampai 25 fps dengan koneksi internet minimum 256 kbs. Alat telepon video IP diproduksi oleh perusahaan Tandberg, Sony dan Polycom.
d. Telepon video PSTN dengan standar ITU H.324; dengan koneksi kabel telpon biasa PSTN (Public Switch Telephone System). Gambar video 15 fps dengan koneksi 33,6 kbs. Alat telepon video PSTN ini diproduksi oleh Vialta dengan merek Beamer yang didistribusikan di Indonesia oleh PT HGW.
b.Telepon video ISDN dengan standar ITU H.320; membutuhkan koneksi kecepatan tinggi dengan kabel fiber optic, gambar video sampai dengan 25 fps (frame per second). Alat telepon video ISDN diproduksi oleh perusahaan Tandberg, Sony dan Polycom.
c. Telepon video IP (Internet Protocol) dengan standar ITU H.323; membutuhkan koneksi kecepatan tinggi internet. Gambar video bisa sampai 25 fps dengan koneksi internet minimum 256 kbs. Alat telepon video IP diproduksi oleh perusahaan Tandberg, Sony dan Polycom.
d. Telepon video PSTN dengan standar ITU H.324; dengan koneksi kabel telpon biasa PSTN (Public Switch Telephone System). Gambar video 15 fps dengan koneksi 33,6 kbs. Alat telepon video PSTN ini diproduksi oleh Vialta dengan merek Beamer yang didistribusikan di Indonesia oleh PT HGW.
Pengertian dari NAP, IXP, POP, Internet backbone.
NAP (Network Access Point) adalah titik di mana penyedia layanan akses saling berhubungan, Titik akses jaringan (NAP) menyediakan sarana fisik dan logis untuk jaringan untuk interkoneksi. Peralatan yang sebenarnya hadir pada NAP dapat sangat tergantung pada filosofi para teknisi jaringan yang desain NAP, ketersediaan dan biaya peralatan, dan kecepatan dan jumlah link akses yang diperlukan.
IXP (Internet Exchange Point) Sebuah titik pertukaran Internet (IX atau IXP) merupakan infrastruktur fisik melalui dimana penyedia layanan Internet (ISP) pertukaran lalu lintas Internet antara jaringan mereka (sistem otonomi). IXPs mengurangi porsi lalu lintas suatu ISP yang harus dikirimkan melalui penyedia hulu mereka transit, sehingga mengurangi biaya per-bit pengiriman rata-rata dari layanan mereka. Selanjutnya, peningkatan jumlah jalur belajar melalui IXP routing yang membaik efisiensi dan kesalahan-toleransi.
POP (Point of Presence)titik interkoneksi antara fasilitas komunikasi yang disediakan oleh perusahaan telepon dan fasilitas utama pendistribusian gedung.
Internet Backbone jaringan dengan jalur akses lalu lintas internet nasional transportasi. sebuah penyedia layanan internet menggunakan ruouter untuk terhubung ke backbone
IXP (Internet Exchange Point) Sebuah titik pertukaran Internet (IX atau IXP) merupakan infrastruktur fisik melalui dimana penyedia layanan Internet (ISP) pertukaran lalu lintas Internet antara jaringan mereka (sistem otonomi). IXPs mengurangi porsi lalu lintas suatu ISP yang harus dikirimkan melalui penyedia hulu mereka transit, sehingga mengurangi biaya per-bit pengiriman rata-rata dari layanan mereka. Selanjutnya, peningkatan jumlah jalur belajar melalui IXP routing yang membaik efisiensi dan kesalahan-toleransi.
POP (Point of Presence)titik interkoneksi antara fasilitas komunikasi yang disediakan oleh perusahaan telepon dan fasilitas utama pendistribusian gedung.
Internet Backbone jaringan dengan jalur akses lalu lintas internet nasional transportasi. sebuah penyedia layanan internet menggunakan ruouter untuk terhubung ke backbone
Definisi internet
internet adalah Internet berasal dari kata Interconnection Networking yang mempunyai arti hubungan komputer dengan berbagai tipe yang membentuk sistem jaringan yang mencakup seluruh dunia (jaringan komputer global) dengan melalui jalur telekomunikasi seperti telepon, radio link, satelit dan lainnya.
Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan komputer ini digunakan protokol yaitu TCP/IP. TCP (Transmission Control Protocol) bertugas memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan benar, sedangkan IP (Internet Protocol) yang mentransmisikan data dari satu komputer ke komputer lain. TPC/IP secara umum berfungsi memilih rute terbaik transmisi data, memilih rute alternatif jika suatu rute tidak dapat di gunakan, mengatur dan mengirimkan paket-paket pengiriman data.
Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan komputer ini digunakan protokol yaitu TCP/IP. TCP (Transmission Control Protocol) bertugas memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan benar, sedangkan IP (Internet Protocol) yang mentransmisikan data dari satu komputer ke komputer lain. TPC/IP secara umum berfungsi memilih rute terbaik transmisi data, memilih rute alternatif jika suatu rute tidak dapat di gunakan, mengatur dan mengirimkan paket-paket pengiriman data.
Minggu, 23 Januari 2011
Setting mikrotik (RB750)
SETTING MIKROTIK
Berikut ini adalah langkah-langkah setting mikrotik , dalam setting mikrotik kali ini digunakan RB750 sebagai bahan nya.
1.Kita buka aplikasi Winbox yang kita miliki.
2. Cari MAC address atau alamat IP dari mikrotik yang sudah kita kenali dari mikrotik tersebut yang akan kita setting kemudian klik slah satu penanda pada mikrotik tersebut missal MAC address lalu klik connect.
3. Mulai setting mikrotik dengan mengganti nama ether agar kita lebih mudah mengenalinya , terutama dalam pembuatan Router kita butuh IP public dan IP local.
4. Kemudian kita mulai memberi IP pada public maupun local , jangan sampai salah pada penempatan interfacenya.
5. Setelah itu kita setting DNS nya , dimana DNS sebagai penerjemah alamat IP computer dengan alamat yang lebih mudah untuk dimengerti dalam browsing.
6. Isi gateway , agar jaringan antara LAN dengan public bias terhubung. Dan kita harus memastikan bahwa koneksi ke dua jaringan tersebut sudah terhubung dengan baik.
7. Aktifkan NAT terlebih dahulu, NAT sendiri adalah metode untuk menghubungkan lebih dari satu computer ke jaringan internet dengan menggunakan satu alamat IP.
8. Proses setting mikrotik secara sederhana sudah selesai , cek apakah kita sudah terhubung dengan internet dengan “ping” ke salah satu alamat.
9. Jika sudah terhubung kita lanjutkan dengan setting DHCP server , agar client yang ikut dalam koneksi alamat tersebut bias mendapat alamat IP secara otomatis.
10. Setting DHCP server sampai sukses , seperti tampilan di bawah ini.
11. Disini kita juga bias mengetahui client kita pada tab “leases”.
12. Setting Queues dimana Queues ini mengatur limite bandwidth dalam suatu browsing maupun download. Disini kita harus membuat ‘parent’ atau bias dibilang sebagai server dan membuat limite cient dengan beberapa alamat IP.
13. Setelah semua itu selesai di setting kita bergabung ke koneksi tersebut. Dan cek pada DHCP nya apakah kita sudah dapat IP dari jaringan tersebut. Jika sudah , kita mulai menggunakan koneksi tersebut dengan browsing dll.
Langganan:
Postingan (Atom)